UTS Manajemen Perkantoran
Senin,
10 November 2014
Ria
Vinola Widia Wati
8143136659
D3
Sekretari 2013
1.
Apa yang dimaksud dengan manajemen perkantoran modern,
jelaskan konsep dan analisanya sesuai dengan teori yang mendasari hal tersebut
!
Jawab :
The Liang Gie (1995:2-4) mengutip
beberapa perumusan pengertian manajemen perkantoran dari para ahli, antara lain
sebagai berikut:
-
Arthur Grager “Office management is the function of administering the commonication
and record service of an organization” (Manajemen Perkantoran adalah fungsi
tata penyelenggaraan terhadap komonikasi dan pelayanan waktu dan suatu organisasi)
-
William Leffingwell & Edwin
Robinson “Office management as e function, is the
branch of the art and science of management which is concerned with the
effecient performance of office work, whenever and wherever that work is to be
done” (Manajemen perkantoran sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni
dan ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran itu
harus dilakukan).
-
Hal Nourse “It seems to me that office management in the broather sense might
embrance, not only the generally accepted service function, but also the arise
og functional control administrative direction of most clerical and paperwork”.
(manajemen perkantoran dalam arti lebih luas dapat mencakup tidak hanya
fungsi-fungsi pelayanan perkantoran yang telah diterima pada umumnya, melainkan
juga bidang-bidang mengenai kontrol fungsional dan pengarahan administratif
terhadap kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis).
-
George Terry “Office management can be defined as the planning can defined as the
planning, controlling, and organizing of office work, and actuating those
performing is so as to achieve the predetermined objective it deals with the
life cycle of bussiness information, and retention, if of permanent value, of
destuction if absolute.” (Manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai
perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta
menggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data dan
keterangan perusahaan dari sejak penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran
dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap atau pemusnahannya kalu usang).
Setelah mengemukakan rumusan dari
beberapa ahli, The Liang Gie
kemudian mengemukakan rumusan/pengertian
mengenai manajemen perkantoran.
Dia mengatakan:
Pada pokoknya manajemen perkantoran
modern merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasikan (mengatur
dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan
mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu
hal. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya
ialah office work (pekerjaan
perkantoran)”.
Dari berbagai rumusan mengenai
manajemen perkantoran, jelas yang terkandung di dalamnya meliputi konsep kegiatan:
·
Tata
penyelenggaraan;
·
Pelaksanaan
secara efesien;
·
Pengendalian,
pengawasan dan pengarahan
·
Perencanaan,
pengendalian, pengorganisasian, dan penggerakan.
Dapat dianalisa bahwa :
-
Manajer
kantor harus memanajemen dengan sigap merencanakan pekerjaan apa yang harus
dikerjakan dan bagaimana, kapan dan di mana harus dikerjakan, dan oleh siapa
harus dikerjakan.
-
Manajer
harus pula dapat mengkoordinasikan upaya-upaya semua pegawai, mesin-mesin, dan
informasi untuk memformulasikan jadwal kerja yang sesuai dengan perencanaan.
-
Manajer
kantor harus menseleksi, melatih, memotivasi, mengkompensasi dan meningkatkan
pegawai untuk mempertahankan minat terhadap organisasi pada tingkat yang
optimal.
-
Prosedur dan
sistem operasi harus direncanakan untuk masa depan yang tepat, praktek
penyimpanan arsip, metode untuk melaksanakan rencana juga pengukuran, standar
dan tata letak untuk melaksanakan pekerjaan harus dikembangkan secara efektif.
-
Seluruh
atasan maupun bawahan harus memahami seluruh perencanaan kantor, organisasi dan
pengembangan produk.
Referensi:
Munir Sukoco, Badri. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga
2.
Sebutkan dan jelaskan fungsi manajemen perkantoran menurut
Harold Koontz and Cyril O’ Donnell. Buat alur proses fungsi manajemen tersebut
sesuai dengan organisasi yang Anda analisa !
Jawab:
Fungsi
manajemen perkantoran menurut Harold Koontz and Cyril O’ Donnel yaitu:
-
Planning
(Perencanaan)
Perencanaan adalah fungsi dari seorang
manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan program-program dari
alternatif-alternatif yang ada.
-
Organizing
(Pengorganisasian)
Organizimg juga
pelengkap dalam fungsi manajemen.Organizing dimaksudkan untuk mengelompokkan
kegiatan sesuai dengan tingkat keperluannya, yakni penetapan susunan organisasi
serta tugas dan fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta
menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
Organisasi atau
pengorganisasian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan aktivitas di
manajemen dalam mengelompokkan orang-orang beserta dengan penetapan tugas,
fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya
aktivitas yang mempunyai kegunaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu dalam perencanaannya.
-
Staffing atau Assembling Resources (Penyusunan
Pegawai)
Organizing dan
Staffing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya.
Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai
kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing
berhubungan dengan penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing
jabatanyang ada dalam organisasi tersebut.
-
Directing atau
Commanding (Pengarahan)
Directing atau
Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan
tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar
tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan
saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi
dapat pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar
efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
-
Leading (Memimpin)
Memimpin suatu bawahan agar melakukan
suatu pekerjaan baik dengan tanggung jawab dan kebijaksanaan untuk mencapai
tujuan organisasi. Pekerjaan leading, meliputi lima
macam kegiatan, yakni :
1. mengambil
keputusan,
2.
mengadakan komunikasi,
3.
memberi semangat, inspirasi, dan
dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
4.
memilih orang-orang yang menjadi
anggota kelompoknya,
5.
memperbaiki pengetahuan dan
sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
-
Controlling
(Pengawasan)
Proses pengaturan berbagai faktor dalam
suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam
rencana. bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah
yang sudah digariskan semula.
Sesuai
dengan gambar di atas dapat dianalisa fungsi manajemen kantor pada struktur organisasi
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap bahwa:
1.
Direktur
Menawarkan
visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, Memimpin rapat umum, Mengambil
keputusan, Menjalankan tanggung jawab, Mengkoordinasikan peningkatan mutu
pelayanan, penelitian, pengabdian dan kerja sama, Bertanggung jawab atas semua
proses bisnis perusahaan,
2.
Manajer Keuangan
Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu. mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang
ada untuk operasional kegiatan perusahaan. mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
3.
Manajer Pemasaran
Merancang
dan melakukan kegiatan pemasaran, Merumuskan strategi dan mengkoordinir
kegiatan promosi dan branding.
4.
Manajer Operasional
Mengambil
keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan system transformasi,
perancangan dan desain system, rancangan tugas pekerjaan.
5.
Akuntansi
Bertanggung
jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan
dilakukan oleh tim audit dari luar perusahaan
6.
Bendahara
Berfungsi
sebagai pemegang dana sementara dalam suatu perusahaan.
7.
Perpajakan
Pihak
yang mengatur kebutuhan dan anggaran dalam melakukan pembayaran pajak kepada
pemerintah.
8.
Periklanan
Bertanggung
jawab atas dilakukannya proses pengiklanan atas perusahaan tersebut untuk
mendapatkan konsumen.
9.
Penjualan jasa
Merumuskan
strategi dan mengkoordinir kegiatan promosi dan branding,
10.
Sistem produksi
Menyediaka
petugas atau kurir untuk menjalankan proses pengiriman barang atau jasa.
11.
Persediaan
Bertanggung
jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku.
12.
Pengawasan
Mempunyai
tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada.
Dan mengawasi system pengriman barang atau jasa.
Referensi:
Koontz, Harold dan O’ Donnell. 1956. Principle of Management. Jakarta:
Bulan Bintang
3.
Lampirkan 1 contoh surat (silahkan download / scan surat
yang akan dikritisi) dan kritisi surat tersebut sesuai dengan kaidah
Korespondensi Bahasa Indonesia.
Jawab:
Membaca
surat “Permohonan Nama Domain Sekolah” dapat dikritisi kesalahan bahwa:
1.
Pada kop surat, penulisan “JL” seharusnya
ditulis “Jalan” dan “Kec” seharusnya ditulis “Kecamatan”, tidak boleh
disingkat.
2.
Pada penerima surat, jika sudah
ditulis “Kepada” tidak perlu menulis pula “Yth” harus pilih salah satu.
3.
Pada isi surat, alamat KTP penulisan
“JL” seharusnya ditulis “Jalan”, tidak boleh disingkat.
4.
Pada penutup surat, penulisan
kalimat “Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih” seharusnya ditulis
disamping kalimat “Demikian penulisan surat ini kami buat, kiranya dapat
disetujui”, bukan ditulis pada bagian bawahnya.
Referensi:
Website
Sekolah Gratis. Persyaratan Pendaftaran
Domain SCH.ID. http://www.websitesekolahgratis.web.id/wp-content/uploads/2012/10/CONTOH-SURAT-PERMOHONAN.jpg
4.
Gambarlah Tata letak/Desain ruang rapat yang efisien. Beri
judul Desain Ruang Rapat tersebut, berapa banyak daya tampung peserta rapat
yang sesuai dengan desain Anda tersebut, berikan penjelasan dan alasan Anda
mendesain ruang rapat tersebut !
Jawab:
Berikut ini adalah hal-hal penting
untuk menghadirkan ruang rapat yang berkualitas.
1.
Warna
Untuk warna, ruang rapat tidak terlalu membutuhkan variasi-variasi
yang tidak terlalu penting. Cukup berikan warna natural putih yang diberikan
polet warna yang mencirikan perusahaan PT RIA VINOLA. Hal ini akan memberikan
kesan cerah dan ceria saat berada di dalamnya.
2.
Sarana dan
prasarana
Berbagai peralatan dan perlengkapan
sebagai sarana dan prasarana yang wajib disediakan dalam ruangan rapat antara
lain :
- White board, fungsinya untuk speaker atau pembicara
memberikan arahan ataupun presentasi kepada seluruh peserta rapat. Selain
itu, white board bisa digunakan untuk memutar video presentasi menggunakan
proyektor atau in focus.
- Meja, menggunakan meja besar berbentuk U-Shape, agar
interaksi penyampaian (audio maupun visual) dapat menyeluruh tersalur ke
peserta rapat, serta disesuaikan dengan ukuran ruangan rapat.
- Kursi, menggunakan kursi yang memiliki sandaran serta
bantalan pada tempat duduknya. Hal ini sangat berpengaruh kepada kenyamanan
peserta rapat sehingga bisa lebih fokus kepada isi materi rapat.
3.
Pencahayaan
Untuk pencayahaan, menggunakan lampu
lampu kecil beberapa buah dengan warna yang cerah. Di tempatkan secara merata
agar seluruh isi ruangan mendapatkannya. Ruangan rapat berada di lantai paling
atas dan memiliki kaca jendela yang transparan di samping kiri, sehingga
peserta rapat bisa memandang ke arah luar ruangan dan menikmati pemandangannya.
Terdapat pula tirai yang bisa dibuka dan ditutup secara mudah, agar bisa dipergunakan
sesuai keadaan dan keinginan.
4.
Kenyamanan
Untuk kenyamanan, desain interior
ruang rapat bdiberikan beberapa fasilitas pendukung seperti air conditioner
(AC) yang ditempatkan di depan samping kiri layar dan di belakang samping kanan
dekat pintu, sehingga dapat menjangkau seluruh isi ruangan, sehingga orang yang
rapat tidak kegerahan dan merasa nyaman.
5.
Fasilitas
Lainnya
Untuk
menambah keasrian ruangan rapat, maka bisa menempatkan beberapa pot bunga
yang berwarna hijau, sehingga mata seluruh peserta
rapat bisa kembali tersegarkan dan semangat terus untuk menjalani rapat
tersebut.
0 comments:
Post a Comment