[Makalah] Anda Bisa Berubah



PENGEMBANGAN DIRI

ANDA BISA BERUBAH



KELOMPOK VI

ANNE ANALIA                         (8143136661)
NUR FITRIA HANDAYANI      (8143136669)
RIA VINOLA WIDIA WATI       (8143136659)

PROGRAM STUDI D3 SEKRETARI 2013
JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, kelompok VI sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah “Anda Bisa Berubah (tetapi, untuk apa anda ingin berubah)” ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pengembangan Diri.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita dan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya. Amin.

                                               


DAFTAR ISI

                                                                                                            Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................      i
DAFTAR ISI .............................................................................................      ii
I.            PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ................................................................................      1
B.     Rumusan Masalah ...........................................................................      1
C.    Tujuan ..............................................................................................      2
D.    Manfaat ............................................................................................      2
II.            PEMBAHASAN
A.    Menggunakan Kekuatan Anda ......................................................      5
B.     Bila Anda Bekerja Keras Ingin Berubah, Inilah Caranya ..........      10
C.    Empat Langkah Menjadi Orang Baru...........................................      13
D.    Rencana 21 Hari untuk Merubah Atribut Emergenetics ............      15
E.     Siklus Kehidupan: Apakah Anda Merasa Tak Nyaman?............      28
F.     Peristiwa Penting dalam Kehidupan .............................................      29
III.            PENUTUP
A.    Kesimpulan ......................................................................................      30
KATA PENUTUP ....................................................................................      iii





BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Setiap orang mempunyai ruang untuk memperbaiki diri. Melakukan suatu hal baru atau belajar melakukan hal lama dengan cara baru sangat baik untuk otak anda, dan akan mempertajam otak anda.
Analisis tes/tes ulang menunjukkan bahwa orang-orang yang mengisi kuesioner profil Emergenetics untuk kedua kalinya, hingga sepuluh tahun kemudian, cenderung menjawab pertanyaan dengan cara yang sama seperti ketika melakukannya pertama kali.
Bab ini menjelaskan bagaimana anda bisa berubah setiap hari saat di tempat kerja maupun dirumah tanpa merubah Profil anda yang sebenernya yang membuat anda memiliki sikap yang tidak konsisten.


B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, kami akan membahas tentang salah satu sistem kearsipan yaitu Sistem Abjad.
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1)        Apa saja kekuatan yang membuat Anda berubah?
2)        Bagaimana cara bekerja keras agar berubah lebih baik?
3)        Bagaimana menjadi orang yang baru lebih baik?
4)        Apakah siklus hidup Anda merasa tak nyaman?
5)        Bagaimana bersikap dalam peristiwa penting dalam kehidupan?



C.   Tujuan
1)        Sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Pengembangan Diri.
2)        Penulis dapat lebih mengerti pemahaman agar lebih baik dalam berfikir dan bersikap dalam keseharian.
3)        Dapat menambah wawasan bagi pembaca.
4)        Dapat memberikan materi secara terperinci bagi pendengar/pembaca.

D.   Manfaat
1)        Mengetahui kekuatan yang membuat Anda berubah.
2)        Mempraktekan cara bekerja keras agar berubah lebih baik.
3)        Mengubah sikap dan pemikiran agar menjadi orang yang baru lebih baik.
4)        Memahami siklus hidup tak nyaman.
5)        Mengetahui sikap yang dilakukan saat dalam peristiwa penting dalam kehidupan.








BAB II
PEMBAHASAN

ANDA BISA BERUBAH
Tapi untuk Apa Anda Ingin Berubah?
Apakah orang dapat benar-benar berubah?
“saya tak akan bisa berbicara di depan orang-orang tersebut. berpidato bukan keahlian saya.”
“asisten saya selalu datang terlambat, dan saya kesal bila ia tak di sini. Apakah ia akan pernah mengerti?”
“saya tahu bahwa saya harus bisa membela diri , tapi saya sering kehilangan kata-kata. Setelah itu saya akan jengkel pada diri saya!”
“istri saya mengeluh saya tak pernah mengatakan bahwa saya mencintainya. Saya tak pernah mengapa ini menjadi masalah, tapi tampaknya ini sangat mengganggu istri saya.”
Bayangkan apa yang akan terjadi bila semua orang berubah setiap hari ketika tiba di tempat kerja. Yang membuat kita bertahan sebagai suatu masyarakat adalah kekonsistenan sikap. Sangat jarang seseorang dapat bergeser dari kelompok pertama-pertama ke ketiga-ketiga dari populasi atau sebaliknya kecuali mereka sengaja ingin mengubah Profil mereka, atau mereka mendapat pengalaman hidup luar biasa yag mengubah mereka.
            Apakah ini berarti semua orang melakukan tindakan yang sama dalam setiap situasi? Tentu tidak. Manusia dapat beradaptasi. Cara manusia memperagakan Atribut  Pikiran dan Perilaku tergantung pada lingkungan mereka. Sering kali sikap seseorang di rumah sangat berbeda dengan sikapnya di kantor. Tapi, ini tidak berarti mereka mempunyai Profil berbeda.
            Luke menerima Profilnya, yaitu terutama Analitis dan Struktural, pada sebuah workshop saya. Ia menghampiri saya usai seminar dan berujar, “Profil saya akurat menggambarkan diri saya selagi di kantor, tapi tidak selagi saya dirumah, bila keluarga saya mengisi kuesioner tersebut untuk saya, mereka akan menjawabnya secara berbeda. Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut selagi di tempat kerja. Bila saya menjawabnya di rumah, jawaban saya pasti berbeda.”
            Luke mempunya empat anak, di rumah ia memudatkan perhatian pada keluarga, bukan pada pekerjaan. Saya mengusulkan agar ia mengisi kuesioner di rumah.
            Seminggu kemudian hasil yang ia peroleh sama saja. Bagaimana mungkin? Kemungkinan ia memakai otak Sosial, yang 18% dari Profilnya, lebih banyak di rumah daripada di kantor. Ia bukannya menjelma menjadi orang lain. Ia sekedar mempraktikkan Atribut berbeda untuk keperluan berbeda.
            Benar bahwa jawaban Anda terhadap pertanyaaan-pertanyaan Emergenetics tak akan selalu 100% konsisten. Sama seperti tes lain, jawaban Anda bisa terpengaruh oleh perasaan Anda saat menjawab pertanyaan, jawaban Anda bisa terpengaruh oleh perasaan Anda saat menjawab pertanyaan.
Setiap Atribut Emergenestics bagaikan karet gelang. Anda lebih sering bekerja dengan karet gelang dalan kondisi normal. Terkadang karet gelang tersebut harus di rentangkan, tergantung pada situasi, namun bilamana pekerjaan rampung, karet gelang akan kembali ke bentuk semula.
Bila Anda “merentangkan” Atribut Anda, Anda akan cepat mengalami kelelahan. Ingatkah Anda pada Foster, yang tampil memberi hiburan saat makan siang kami di Afrika dan setelah itu menghilang selama 24jam untuk memulihkan diri? Ketika itu ia mampu merentangkan Keekspresifannya untuk penampilannya tersebut, tapi setelah itu iya sangat kelelahan. Salah satu cara menghindari kelelahan aibat bekerja menggunakan Atribut Pikiran dan Perilaku yang bukan Preferensi Anda adalah dengan memakai Atribut terkuat Anda sebagai daya ungkit.



A.      Menggunakan Kekuatan Anda
Anda tak perlu mengubah Profil Anda untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai dengan Atribut Pikiran Anda. Anda dapat menggunakan kekuatan Anda untuk melakukan apa yang harus Anda lakukan, tanpa perlu mengganti Atribut Pikiran Anda.
            Misalkan, Anda harus menghadiri konferensi tahunan di bidang usaha Anda, di mana Anda perlu mendengarkan presentasi, bertemu dengan klien, menghadiri acara makan siang serta makan malam, dan menghadiri pesta hingga larut malam. Ini sebuah acara marathon di mana Anda membutuhkan banyak energi selama beberapa hari. Bagaimana anda menanganinya?
·         Bila pikiran Analitis merupakan preferensi terkuat Anda, otak Analitis Anda akan mengatasinya. Bila Anda mempunyai pilihan sejumlah presentasi, cari tahu siapa pembicara yang paling terfokus dan paling dalam pengetahuannya. Berusahalah untuk mengetahui terlebih dulu siapa saja yang akan menghadiri makan siang, makan malam, atau pesta agar Anda dapat manfaat dari setiap acara. Bila anda seorang Ekspresif atau Fleksibel, Anda akan merasa kelelahan seusai acara.
·         Bila pikiran Struktural adalah preferensi Anda, catatlah klien yang perlu Anda temui. Urutkan mereka sesuai tingkat kepentingan. Agar Anda dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya, buat janji terlebih dahulu.
·         Bila pikiran Sosial dan perilaku EKSPRESIF adalah preferensi terkuat Anda, Anda akan serasa di surga. Akan ada banyak orang yang dapat Anda ajak bicara!
·         Bila pikiran Konseptual adalah atribut terkuat Anda, biarkan jadwal Anda kosong dan kunjungilah setiap acara, agar Anda mendapatkan gagasan dan tren baru.
Bagian berikut menyajikan pedoman bekerja  menggunakan Atribut Pikiran terkuat Anda untuk meraih kesuksesan. Jadi menjelaskan tips lebih Analitis, Struktural, Sosial, dan Konseptual.


Menggunakan Otak Analitis Anda (Biru)
Struktural (Hijau)
Sosial (Merah)
Konseptual (kuning)
·         Buatlah puisi
·         Susunlah buku sesuai abjad
·         Sama seperti stuart, gunakan PDA untuk mengingatkan diri Anda agar lebih Sosial pada hari tertentu. Antara lain dengan menyemangati staf anda.
·         Baca buku tentang keterampilan interpersonal
·         Mainkan musik klasik saat anda bekerja
·         Dengarkan seseorang yang mempunyai gagasan tak lazim tanpa menghakimi pendapatnya.
Saya dan Stuart menggunakan mimbar yang sama saat berbicara kepada serombongan CEO dari beberapa biro iklan. Ia bicara terlebih dulu. Stuart berkata bahwa ada sepuluh kiat sukses bagi biro iklan. Urutan nomor sepuluh: “berhubung bayaran staf biro iklan kami tidak besar, sedangkan ego mereka semua besar, kami perlu memuji mereka secara teratur.” Saya agak terkejut mendengarkan pemaparan Stuart, karena berdarkan Profil-nya, saya tahu Stuart seorang pemikir Analitis/Konseptual dengan preferensi kuat pada keekspresifan dan keasertifan, tapi tak ada preferensi Sosial. Bagaimana bisa terpikir olehnya akan pentingnya memuji.
            Ia mengeluarkan buku agendanya dan memperlihatkan pada saya bahwa pada tanggal 27 setaip bulan ia membuat catatan untuk mengingatkan bahwa ia harus memuji staffnya.
            Stuart memahami pentingnya bekerja sesuai preferensi Analitis-nya untuk menutupi kelemahan atribut Sosial-nya, dan karena ia pemilik salah satu biro iklan paling sukses, saya rasa upayanya ini berhasil. Stuart tidak mengubah Profilnya-nya secara fundamental, lagi pula, ia tidak ingin mengubah Profilnya.



Menggunakan Otak Struktural Anda (Hijau)
Analitis (Biru)
Sosial (Merah)
Konseptual (Kuning)
·         Buatlah rencana terperinci untuk sebuah proyek. Buatlah grafiknya lengakap dengan diagram, tanda panah dll.
·         Bacalah sesuatu yang tak pernah terbayang akan And abaca, dan buatlah rangkumannya.
·         Buatlah daftar pertanyaan pribadi dan letakkan di dekat telepon, lalu ajukan sedikitnya satu pertanyaan pada setiap percakapan telepon.
·         Susunlah jadwal kegiatan dengan bantuan gagasan orang lain.
·         Turunkan jam dinding di kantor Anda.
·         Delegasikan sebuah proyek, dan jangan tanyakan sebelum harinya tiba.
Margie adalah pemikir structural yang Ekspresif dan Asertif. Ia selalu kesal saat menghadiri acara branstorming karena merasa dirinya tak bisa berpikir cepat. Ia akan mendapatkan gagasan, namun tak dapat menyampaikannya dengan jelas, atau ia akan mendapatkan gagsan hebat setelah pertemuan berakhir. Jelas ia bukan orang bodoh. Ia hanya butuh waktu untuk menyaring gagasannya dengan preferensi Struktural-nya, menimbang konsep dan pemikiran tentang beragam alternatif. Dengan menggunakan preferensi Strukturalnya untuk mencatat gagasan yang ia peroleh melalui branstorming sebelum dimulainya pertemuan, Margie jadi lebih mudah mengungkapkan apa yang ia pikirkan pada saat diperlakukan.



Menggunakan Otak Sosial Anda (Merah)
Analitis (Biru)
Strutural (Hijau)
Konseptual (Kuning)
·         Bacalah kisah orang lain tapi pilihlah publikasi bisnis seperti majalah Wall Street Journal atau Forbesma
·         Masukkan nomor telepon semua temen  Anda pada memori HP Anda.
·         Minta bantuan teman-taman Anda yang Struktural untuk memastikan Anda selalu tepat waktu. Bertanyalah pada mereka berapa lama yang dibutuhkan untuk tiba pada tempat yang ingin Anda Tuju, dan berangkatlah begitu mereka minta Anda bernagkat.
·         Catatlah nama orang yang perlu Anda telepon. Pada pengunjung hari, setelah merampungkan tugas, Anda harus menghubungi mereka.
·         Gantilah kalimat sapa Anda dengan ucapan, “saya punya gagasan untuk Anda!” lalu utarakan gagasannya.
·         Ajaklah seorang teman nonton film bioskop yang ada terjemahannya.
Griffen adalah seorang pemikir Sosial yang Ekspresif, Arsetif, dan FLEKSIBEL. Ia salah satu pejabat wanita pertama pada sebuah perusahaan besar. Ia hampir tak memiliki preferensi pikiran Analitis di Profil-nya, dan tingkat Keasertifannya tak mendukungnya untuk mempromosikan dirinya sebagaimana dilakukan banyak eksekutif sukses lain. Griffen membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memahami bahwa ia selalu mendapat promosi karena ia memahami pentingnya tugas-tugas para karyawan lain dan membuat mereka senang pada apa yang mereka lakukan.
            Griffen tak perlu berupaya untuk bisa melakukan tugas orang lain, karena ia mahir memancing informasi dari orang lain. Meskipun ia tidak mempunyai preferensi untuk pikiran Analitis, biasanya griffen mengetahui angka-angkanya karena ia punya bakat istimewa dalam hal mendapatkan dan mengingat informasi yang ia butuhkan.
            Orang senang bekerja untuk Griffen karaena ia sangat menghargai pekerjaan mereka. Ia membuat orang lain merasa bahwa upaya mereka penting, dan bahwa mereka mempunyai peran penting. Griffen sangat sukses dalam mempertahankan motivasi bawahannya.



Menggunakan Otak Konseptual Anda (Kuning)
Analitis (Biru)
Sosial (Merah)
Sruktural (Hijau)
·         Susun anggaran Anda dalam bentuk gambar
·         Gabungkan beberapa gagasan lalu lengkapi konsepnya
·         Katakana pada orang-orang terdekat bahwa Anda tak dapat menyelesaikan tugas tanpa dukungan mereka.
·         Pujilah orang yang telah memberikan gagasan cemerlang kepada Anda.
·         Buatlah agenda pertemuan dengan desain artistik.
·         Ubah sebuah tugas Struktural menjadi permainan. Misal, nomori tugas-tugas  utama Anda, lalu kerjakanlah sesuai urutan setiap jumat. Lalu hadiahi diri Anda sendiri dengan pijatan.
Scott Halford adalah pemikir Konseptual besar yang juga EKSPRESIF dan ASERTIF. persentase pikiran Strukturalnya tercatat pada persenti-5. Ia mendeskripsikan bagian kosong sebesar 95% pada profitnya sebagai “ruang hampa putih.”
            Meskipun Scott memiliki preferensi rendah untuk tugas-tugas administrative yang terorganisasi dan terperinci, sebagian besar orang tidak akan mengetahuinya.  Bila anda mengundang Scott makan malam, keesokan harinya ia akan mengirim kartu ucapan terima kasih. Bila dikirimi invoice, dalam tiga hari ia sudah melakukan pembayaran.
            Scott menggunakan pikiran Konseptualnya untuk membuat rencana menangani kewajiban Strukturalnya. Meski demikian, terkadang secuil pikiran Struktural menyabotasenya.

Sebagaimana yang dapat anda lihat pada contoh-contoh ini, semua orang memiliki kemampuan menyelesaikan pekerjaan yang tak ada kaitan dengan Atribut preferensinya. Berhubung Profil setiap orang merupakan anugerah istimewa, kita tak perlu berubah. Tapi bila Anda berkukuh untuk berubah, pada bagian berikut bab ini. Anda bisa mempelajari kiat terbaik untuk melakukannya.



B.       Bila Anda Berkeras Ingin Berubah, Inilah Caranya
Beth adalah aktuari pada sebuah perusahan asuransi di Midwest. ketika menghadiri seminar saya, ia pemilik preferensi Analitis tertinggi yang tercatat di database saya, di dukung oleh preferensi pikiran Struktural. Fleksibilitas Beth berada pada kelompok pertama-ketiga, yang berarti ia bisa kukuh pada pendapatnya.
            Usai seminar, beth bertanya apakah mungkinn mengubah Profil-nya, saya katakan bahwa otaknya cocok untuk tugas yang ia emban, dan juga bahwa suli untuk mengubah profil. Namun, Beth berkukuh ingin mengembangkan bagian lain dari otaknya.
            Setelah tiga bulan, Beth menghubungi saya dan mengakui bahwa mengubah otak Analitis-nya ternyata lebih sulit daripada yang ia perkirakan. Berikut adalah tiga hal yang beth lakukan yang beth merasa cukup sulit.
            Pertama, Beth ikut les piano. Beth mendapatkan guru piano yang mengajarkan main pianotidak dengan cara tradisional. Pada les pertama, Beth membawa buku musiknya, namun guru piano malah meminta Beth secara sembarangan menyentuh bilah piano.Beth menjadi bingung dan merasa ini buang-buang waktu saja.
            Hal kedua yang Beth lakukan adalah mengajak Ted, seorang rekan beth di departemen yang beth rasa cukup Sosial dan Koseptual, makan siang setiap jumat. Selama ini Beth selalu menghindari Ted karena dia aneh, oleh  karena itu, saya piker ada baiknya makan siang bersamanya sekali seminggu. Lalu mulai mengobrol, Beth tak dapat memahami apa yang ia ucapkan. Tampaknya mereka menghabiskan banyak waktu membicarakan awan.
            Hak ketiga yang Beth lakukan adalah hal tersulit. Beth membuat keputusan untuk terlambat dating ke tiga pertemuan. Pembawaan Analitis Beth tetap saja membuat dia tiba tepat waktu pada pertemuanini, karena memang begitulah seharusnya.
            Setelah dua bulan, Beth menelpon lagi dengan berita besar. Ia mulai merasakan adanya perubahan signifikan pad acara berpikirnya. “hari ini saya dan Ted tadi makan siang bersama,” tuturnya. “dan kali ini pembicaraan Ted masuk akal.” Setelah setahun, saya memerhatikan pada Profil Beth, dari semula sangat Analitis dengan sekian persen Struktural, menjadi Analitis, Struktural, dan Sosial (Tri-kiri), sementara perilakukanya tak berubah.
            Akhir cerita ini adalah Beth menyadari perusahaan asuransi tempat ia bekerja membuatnya tak bisa berkembang. Ia mengundurkan diri dan pindah ke kota lain. Ia memanfaatkan keahlian aktuarianya, dan tekad barunya untuk mengambil resiko, untuk menjadi konsultan aktuaria karier suatu profesi yang langka.
            Pengalaman Beth menyadarkan saya betapa sulitnya mengubah Profil. Ini menyebabkan saya memerhatikan penelitian otak mengenai neurobiology perubahan atau lebih tepatnya, neurobiologi, tentang mengapa berubah itu sulit.

Mengapa Mengubah Profil Begitu Sulit
Otak Anda membentuk sambungan saraf setiap kali Anda mempelajari hal baru. Ketika Anda lahir, terdapat banyak sirkuit dasar. Pada tahun-tahun pertama, pertumbuhan neuron terjadi pada tingkat yang menakjubkan, yang memungkinkan kita belajar, mengingat berbicara dan bergerak. Saat memasuki pubertas, tingkat pertumbuhan menurun. Pada masa pendewasaan, otak menghasilkan sambungan yang lebih kuat diantara sirkuit yang dipakai secara teratur. Pada saatnya, sirkuit dan neuron yang jarang terpakai akan terbuang dengan sendirinya.
            Sirkuit neuron yang efisien mempermudah kita melakukan beberapa hal secara “otomatis”. Di lain pihak, salah satu sebab mengapa kebiasaan buruk sulit di hentikan adalah karena otak telah terbentuk untuk melakukan kebiasaan ini tanpa berpikir.
Bagaimana hasilnya? Bila Anda seperti kebanyakan orang, kemungkinan tidak terlalu bagus. Bila Anda merasa cukup berhasil, perlihatkan kertas Anda pada orang lain, karena bila Anda salah menulis kalimat tersebut, kemungkinan Anda juga salah membacanya.
            Yang ingin saya katakan bukanlah bahwa Anda tidak bisa melakukannya. Anda manusia. Anda bisa melakukan apa saja yang Anda inginkan. Bila berlatih, Anda bisa melakukannya dengan lebih baik. Akan tetapi, sangat sulit mengubah sebuah kebiasaan begitu sambungan neural telah terbentuk,
            Bila kita ingin berubah, diperlukan waktu dan pengulangan untuk mengubah sirkuit synaptic agar membentuk kebiasaan baru. Bila Anda sengan berusaha membentuk sebuah kebiasaan atau keterampilan, di butuhkan usaha sadar untuk menanamkan kedua hal tersebut dalam pikiran bawah sadar Anda.

Apa yang Anda Pikirkan Akan Menjadi Kenyataan
Efek placebo terdokumentasi dengan baik. Orang yang minum pil gula, yang percaya pil ini obat manjur, akan merasa lebih sehat. Jelas bahwa keyakinan akan mewujudkan keinginan kita. Bila Anda memutuskan ingin mengubah Profil Anda, awal terbaik adalah dengan yakin Anda akan berhasil.
            Sementara berpikir logis merupakan hal penting, emosi kita juga berperan dalam menentukan kesuksesan kita. Beberapa isyarat emosi bawah sadar yang berasal dari amygdala bahkan tidak diproses oleh cortex yang lebih rasional. Inilah sebabnya mengapa kita terkadang merusak dan menyabotase diri sendiri tanpa menyadarinya.
            Respons otomatis amygdala mencerminkan kebiasaan kita yang dibentuk persepsi pengalaman masa lalu. Keyakinan dan nilai-nilai ini dapat dimodifikasi secara sadar. Bila kita berulang kali mengucapkan sesuatu yang kita percaya sebagai kebenaran, hal ini akan tertanam dalam amygdala kita dan memengaruhi sikap kita.
            Pernyataan positif secara sadar, seperti “saya akan berhasil dalam ujian ini!” atau “saya merasa gembira dan penuh energy hari ini”, benar-benar membuat perbedaan.
Amygdala adalah bagian limbic circuitry yang memproses emosi yang berhubungan dengan keyakinan dan nilai kita yang terdalam , di tingkat tidak sadar. Proses ini berlangsung lebih cepat daripada pikiran sadar yang berasal dari cortex rasional kita. –Mary Case, MD (Rekan Emergenetics)
            Ketika sedang mengubah Profil, Anda bisa memastikan kesuksesan dengan cara memvisualisasikan cita-cita yang Anda dambakan. Ini efektif, karena otak tak dapat membedakan kenyataan dengan khayalan.
Bila Anda menyimpan gambaran, impian, atau cita-cita Anda sambil memasukkan informasi baru pada tingkat sadar maupun tidak sadar, anda akan mampu menjangkau atau bahkan melompat ke tempat yang anda dambakan. Kemampuan melihat, mendengar dan merasakan kesuksesan dalam tugas Anda akan maemastikan kesuksesan Anda.
Perhatikan kata-kata Anda, sebab otak Anda mendengarkan. Anda dapat melawan keneagatifan ini tidak hanya dengan kata-kata, afirmasi, dan visualisasi yang positif, tapi juga dengan ekspresi wajah yang positif. Ekspresi wajah marah membuat Anda merasa marah. Senyumlah, dan Anda akan merasa optimis.
C.      Empat Langkah Menjadi Orang Baru
Pikiran setiap orang mengandung karunia dan kekuatan besar, dan memberi wawasan berharga bagi proyek kelompok. Anda adalah siapa Anda. Meski demikian, bila Anda ingin menggeser salah satu Atribut Pikiran atau Perilaku Anda, dibutuhkan hal berikut:

1)      Pilihlah motivasi positif
Motivasi adalah kunci setiap perubahan. Seperti kata lelucon: “berapa psikolog yang diperlukan untuk mengganti bohlam?” jawab: “satu, tapi ia harus ingin menggantinya.”
            Bila seseorang meminta Anda TIDAK berpikir tentang gajah pink, apa hal pertama yang Anda pikirkan? Betul gajah pink. Otak selalu positif. Otak berusaha menempatkan pikiran dalam konteks. Cita-cita positif bisa dihubungkan dengan perilaku positif, akan tetapi cita-cita negatif tak mempunyai konteks. Bila anda berkata, “saya TIDAK ingin menjadi tidak fleksibel”, yang didengar otak Anda hanya kata “tidak fleksibel”. Di lain pihak, bila Anda berkata “saya ingin menjadi Fleksibel!”, otak Anda mendengar “Fleksibel”. Bila berkata, “jangan minum sambal menyetir”, otak kita mendengar “Minum sambil menyetir”, kata-kata yang lebih baik adalah “Minumlah dengan tanggung jawab”. Agar sukses, ubahlah motivasi negative menjadi motivasi positif.

2)      Imajinasikan target Anda
            Anda mungkin ingin berubah karena ingin mengembangkan lebih banyak perilaku yang memungkinkan Anda berkarya di dunia luas. Perubahan ini penting agar bisa memanfaatkan peluang pekerjaan Anda. Malah mungkin Anda sudah berencana untuk memelihara ketajaman otak Anda sampai tua. Apa pun tujuan jangka panjang Anda, cobalah membuat visi masa depan Anda. Bila Anda tidak mahir bervisualisasi, gunakan kekuatan imajinasi Anda yang lain untuk merasakan., mendengarkan, mencium kesuksesan Anda. Bagian abstrak otak Anda (Analitis/Konseptual) mendambakan target yang luas. Bagian itu perlu melihat hutan sebelum menghitung pohonnya.



3)        Buatlah rencana 21 hari
Bagian konkret otak Anda (Struktural/Sosial) ingin menghitung pohon. Di sini Anda terfokus dan memutuskan langkah kecil apa yang diperlukan untuk mencapai visi Anda. Untuk membuat suatu perubahan yang kekal, Anda harus melakukan kegiatan selama 21 hari yang langsung berkaitan dengan perubahan yang Anda dambakan. Ekspresikan cita-cita Anda pada tindakan sehari-hari. Bila Anda melewati satu hari Rencana 21 Hari ini, Anda harus memulai lagi dari awal!

4)        Ajaklah orang lain untuk membantu anda
Cari orang  yang bersedia membantu Anda meraih target, atau yang mendapat manfaat dari kesuksesan Anda. Bila menceritakannya pada orang lain. Anda akan merasa berkewajiban untuk suskes. Jumlah orang yang Anda libatkan dalam upaya ini tergantung pada tingkat Keespresifan Anda.



D.      Rencana 21 Hari untuk Mengubah Atribut Emergenetics
Steve termotivasi untuk membuat Rencana 21 Hari dan melaksanakannya, dan ia menyaksikan perubahan besar, karena ia merasa terkekang oleh keasertifannya.  Rencana 21 Hari itu akan membantu Anda mengubah beberapa pikiran dan perilaku Anda. Gagasan ini dirancang untuk membantu Anda menjadi lebih analitis, struktural, sosial, konseptual, ekspresif, fleksibel, kurang ekspresif, asertif dan fleksibel.
Rencana 21 Hari untuk Lebih Analitis:

1)      Bacalah sebuah analisis di harian New York Times.

2)      Masukkan ke dalam memori sesuler Anda semua nomor telepon penting.

3)      Buatlah anggaran tahunan untuk makanan.

4)      Potong anggaran tersebut sebesar 10%.

5)      Kelola keungan Anda dengan program penganggaran di komputer.

6)      Terapkan jumlah belanjaan Anda.

7)      Mainkan sebuah permainan otak seperti Scrabble.

8)      Buatlah sebuah Peryataan Keuangan pribadi.

9)      Bantulah seorang anak mengerjakan PR matematika.

10)  Bacalah sebuah jurnal teknis mengenai pekerjaan Anda.

11)  Bacalah majalah bisnis seperti Fortune, Forbes, atau Business Week

12)  Hitunglah jumlah mil per galon yang Anda tempuh pada pengisian bensin.

13)  Tulislah sebuah esai yang menganilisis lingkungan pekerjaan Anda.

14)  Bacalah majalah The Economist dan bandingkan sudut padanganya dengan sudut pandang masalah dari Amerika.

15)  Pakailah arloji digital yang disetel ke waktu yang paling akurat.

16)  Lakukan penelitian yang mendalam tentang peranti teknologi terkini, seperti komputer, kamera atau telepon seluler, sambil membandingkan data dari situs Web.

17)  Belilah alat ini dan pelajari cara menggunakannya.

18)  Kunjungi museum seni dan baca buku tentang barang yang dipamerkan dan tentukan mana yang paling berharga bagi Anda.

19)  Ajak seorang teman melakukan pembahasan intelek mengenai sebuah kejadian aktual.

20)  Tonton sebuah film yang jalan ceritanya rumit dan penuh misteri.

21)  Baca harian Wall Street Journal.

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Lakukan bagian asah otak di koran.

2)      Ambilah kursus terbang.

3)      Ikuti perkembangan harga saham perusahaan Anda.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih analitis ini, dapat dijelaskan bahwa seseorang digambarkan memiki pemikiran sifat analisis yang tinggi, intelek serta aktual. Contonya:

1)      Melakukan penelitian yang mendalam tentang perangkat teknologi terkini, seperti komputer, kamera atau telepon seluler, sambil membandingkan data dari situs Web.

2)      Membaca berita tentang perekonomian Indonesia sebagai dasar pengetauan analisa terhadap perusahaan.

            Untuk memahami hal bersifat khusus dan pengkajian secara khusus pula, sehingga hubungan yang dikaji sebagai hasil analisa.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Lebih Struktural:

1)      Persiapkan sebuah jadwal untuk hari sersangkutan dan taati.

2)      Bagilah tugas-tugas Anda ke dalam kategori penting dan laksanakan yang penting saja.

3)      Urutkan tugas-tugas penting Anda dan laksanakan sesuai urutan itu.

4)      Setel alat pengatur waktu pada pemanas kopi sebelum Anda tidur.

5)      Beresilah gudang Anda dan buang semua barang yang sudah setahun tidak Anda sentuh.

6)      Hari berikutnya, lakukan hal yang sama dengan lemari penyimapanan Anda.

7)      Hari berikutnya , lakukan hal yang sama dengan laci dapur Anda.

8)      Aturlah pakaian Anda sehingga kemeja bewarna sama tergantung serarah.

9)      Datanglah ke rapat setiap hari tujuh menit lebih awal.

10)  Pakailah arloji analog yang telah disetel ke waktu yang paling akurat.

11)  Prioritaskan daftar belanjaan Anda agar sesuai dengan tata ruang toko.

12)  Buatlah daftar proyek.

13)  Bacalah panduan intruksi dari awal hingga akhir sebelum Anda memulai sebuah proyek.

14)  Tulislah surat yang memerinci kejadian sehari-hari Anda dan saat terjadinya.

15)  Editlah dengan cermat semua email yang telah Anda kirim.

16)  Pada awalnya, bersikaplah ragu-ragu terhadap gagasan orang lain selama satu hari.

17)  Amati batas kecepatan berkendaraan selama sehari.

18)  Buatlah makan malam menggunakan resep dan ikut dengan cermat.

19)  Duduklah di meja Anda dan bekerjalah dengan komputer Anda seharian.

20)  Beli sebuah Franklin Planner dan gunakan persis sesuai intruksi.

21)  Arsip menurut abjad manual petunjuk mesin-mesin kantor Anda.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Setiap malam sebelum tidur, persiapkan pakaian yang akan Anda kenakan esok hari.

2)      Simpan dengan cermat semua kuitansi dan catat pengeluaran Anda.

3)      Baca buku “kiat-kiat” dari awal hingga akhir.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih struktural ini, dapat dijelaskan bahwa seseorang digambarkan memiki pemikiran serta sikap yang terstuktur/terjadwal sudah ada waktu dan pekerjaan yang dilakukan.

 Contonya:

1)      Mengurutkan tugas-tugas penting Anda dan laksanakan sesuai urutan itu.

2)      Mempersiapkan peralatan serta dokumen atasana sebelum rapat.

            Bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan lebih efisien.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Lebih Sosial:

1)      Selenggarakan sebuah jamuan makan malam.

2)      Telepon seseorang teman untuk “sekadar ngobrol”

3)      Bikin kue dan kirimkan ke tetangga Anda.

4)      Minta pendapat empat teman Anda dengan pemikiran yang berbeda tentang masalah pribadi Anda.

5)      Peluk seseorang.

6)      Mulailah sebuah perbincangan bisnis dengan menanyakan keadaan keluarga dan kesehatan lawan bicara Anda.

7)      Bertanyalah pada karyawan toko tentang kehidupannya.

8)      Kirim surat penghargaan pada karyawan Anda.

9)      Ceritakan sebuah kisah pribadi dengan menggunakan kata ganti orang pertama “Saya”.

10)  Dengarkan cerita teman Anda dengan seksama.

11)  Kirim bunga kepada seseorang.

12)  Minta seseorang untuk menjelaskan sebuah pekerjaan kepada Anda.

13)  Sebelum melaksanakan sebuah keputusan, pikirkan dampaknya bagi orang lain.

14)  Beri semangat pada gagasan seseorang dengan kata-kata positif.

15)  Buatlah keputusan dengan melempar koin.

16)  Pakai arloji yang kalau menyala mengeluarkan macam-macam warna.

17)  Letakkan foto keluara Anda di meja kerja

18)  Sumbangkan uang Anda.

19)  Peluk dua orang hari ini.

20)  Telepon dua orang teman “hanya untuk ngobrol”,

21)  Jadilah sukarelawan untuk dapur umum.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Telepon, tulis surat atau kirim email kepada seorang teman.

2)      Ikut kursus keterampilan mendengar.

3)      Baca novel roman.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih sosial ini, dapat dijelaskan bahwa seseorang digambarkan mempunyai pemikiran dan sikap jiwa sosial yang sangat baik terhadap lingkungan sekitar.

Contonya:

1)      Beri semangat pada gagasan seseorang dengan kata-kata positif.

2)      Membantu rekan kerja saat kesulitan dalam pekerjaannya.

            Bersikap perduli dengan lingkungan sekitar, bersosialisasi dan hidup dengan bergaul positif.

 



Rencana 21 Hari untuk Menjadi Lebih Konseptual:

1)      Tata ulang mebel kantor.

2)      Tinggalkan jam tangan di rumah.

3)      Pasang dekorasi kantor baru.

4)      Gantung lukisan abstrak di rumah atau di kantor.

5)      Makan siang di restoran yang etnik.

6)      Gunakan jalur yang berbeda setiap kali ke kantor.

7)      Buat proyek hanya dengan melihat gambarnya.

8)      Memainkan musik jaz di kantor.

9)      Lakukan sesuatu “hanya untuk senang-senang”.

10)  Kenakan baju yang heboh ke kantor.

11)  Buat makan malang tanpa resep.

12)  Buat pakaian baru dari baju yang sudah Anda miliki.

13)  Ambil liburan yang tidak direncanakan dan mungkin bawa sebuah koper.

14)  Makan sarapan untuk santap malam.

15)  Berjalan kaki atau joging tanpa tujuan.

16)  Beli sesuatu yang tidak lazim, tanpa tahu akan diapakan.

17)  Buat rencana masa depan pribadi yang luas untuk dua puluh tahun.

18)  Ciptakan cara baru untuk memecahkan sebuah masalah lama.

19)  Lihat gambar di awan.

20)  Lakukan tarian penafsiran selama lima menit.

21)  Pikirkan cara melakukan sebuah tugas dengan berbeda.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Ikut kursus seni.

2)      Berkhayal.

3)      Lakukan kegiatan budaya, misal tai chi atau yoga.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih konseptual ini, dapat dijelaskan bahwa seseorang digambarkan mempunyai pemikiran dan sikap lebih berimajinasi dalam segala hal, menciptakan hal baru sesuai kreatifitas.

 

 

Contonya:

1)      Ciptakan cara baru untuk memecahkan sebuah masalah lama.

2)      Menciptakan ide baru dalam suatu proyek yang akan diusulkan.

            Dapat memecahkan sebuah masalah dan mendapat ide gagasan baru yang dilakukan untuk berguna bagi perusahaan.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Lebih Ekspresif:

1)      Ceritakan perasaan Anda pada pasangan hidup.

2)      Berdiri di depan para hadirin dan lakukan presentasi.

3)      Pada rapat kelompok, jadilah orang pertama yang menyuarakan pendapat.

4)      Rencanakan sebuah pesta dan nyatakan diri Anda sebagai orang yang membuatnya sukses.

5)      Pada jam makan, secara sukarela ceritakanlah apa yang Anda pelajari hari itu.

6)      Pujilah seorang yang Anda tidak kenal.

7)      Ceritakanlah sebuah lelucon.

8)      Ajari orang lain sesuatu yang Anda ketahui.

9)      Jawab pertanyaan dengan lantang pada sebuah rapat.

10)  Dalam diskusi, jangan ragu memotong ucapan orang lain.

11)  Sampaikan gagasan Anda mengenai sebuah proyek baru pada seseorang sebelum Anda benar-benar memikirkan gagasan tersebut.

12)  Mintalah seorang rekan kerja menjelaskan aspek tak lazim dari pekerjaannya.

13)  Ceritakanlah kegiatan akhir pekan Anda pada seseorang.

14)  Ajukan dua pertanyaan pada rapat yang akan datang.

15)  Gunakan gerak tangan berlebihan saat sedang berbincang.

16)  Berdiri untuk mempertegas maksud Anda.

17)  Bicara dengan suara keras.

18)  Telepon seseorang teman yang sudah lama tidak Anda temui.

19)  Pakailah sesuatu yang berisik atau menyilaukan ke kantor.

20)  Bergabunglah dengan Toastmaster Club.

21)  Bicarala dengan kasir di Starbucks.



Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Ucapkan “hore” setiap kali Anda merasa senang.

2)      Prakarsai sebuah perbincangan makan malam.

3)      Ikuti program menjelajahi alam.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih ekpresif ini, dapat dijelaskan bahwa seseorang mempunyai sikap, raut wajah dan komunikasi yang lebih berekspresi.

Contonya:

1)      Pada rapat kelompok, jadilah orang pertama yang menyuarakan pendapat.

2)      Ramah terhadap klien.

3)      Komunikasi yang lancar akan terjalin dengan adanya ekspresi.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Lebih Fleksibel:

1)      Biarkan orang lain memilih warna dinding ruang kerja Anda.

2)      Gantilah merek kesukaan Anda sekadar untuk ganti.

3)      Ikuti nasihat yang diberikan kepada Anda meskipun nasihat tersebut akan menarik Anda keluar dari zona nyaman Anda.

4)      Minumlah teh seharian dan bukan kopi, atau sebaliknya.

5)      Menuliskan dengan bolpoin yang berbeda atau warna tinta yang berbeda.

6)      Tidur di sisi tempat tidur yang berlawanan.

7)      Ganti arah gulungan tisu WC Anda.

8)      Sikat gigi Anda dengan tangan yang satu lagi.

9)      Biarkan pasangan Anda merencanakan acara akhir pekan

10)  Turuti rencana tersebut.

11)  Setujui pendapat teman-teman Anda tentang sebuah film tanpa memberikan pendapat Anda sendiri.

12)  Minta orang lain yang memesan makan malam, lalu makanlah.

13)  Pergi ke restoran pilihan orang lain.

14)  Bila diminta, hentikan saja yang sedang Anda lakukan di tengah-tengah proyek.

15)  Undang makan malam orang dengan budaya yang berbeda.

16)  Singkirkan semua jam di ruang kerja Anda.

17)  Bekerjalah seharian tanpa menggunakan agenda.

18)  Katakanlah pada semua orang, sehari penuh, bahwa Anda dapat memahami pendapat mereka.

19)  Tunda tugas Anda.

20)  Bayangkan sebuah metode baru untuk merampungkan tugas lama.

21)  Pakailah baju yang tidak khas dengan Anda.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Sediakan waktu meski tanpa perjanjian.

2)      Pakailah arloji Anda dirangan yang satu lagi.

3)      Angkat telepon dengan tangan yang satu lagi.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi lebih fleksibel, dapat dijelaskan bahwa seseorang mempunyai sikap yang praktis melakukan kesehariannya.

Contonya:

1)      Ikuti nasihat yang diberikan kepada Anda meskipun nasihat tersebut akan menarik Anda keluar dari zona nyaman Anda.

2)      Mengirim email dokumen ke klien dengan sambil membaca berita di internet.

Dapat memberikan dampak baik yaitu gampang bergaul dan efisien mengerjakan sesuatu, tetapi dapat pula memberi dampak negatif mempunyai sikap fleksibel yaitu tidak dapat dengan bebas melakukan hal yang sebenarnya ingin dikerjakan, kurangnya ide kreatif dan gampang terhasut oleh ajakan suatu hal.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Kurang Ekspresif:

1)      Genggam tangan Anda di belakang punggung saat berbicara dengan orang lain.

2)      Pada sebuah rapat, biarkan tiga orang berbicara dulu sebelum Anda menyampaikan pendapat.

3)      Urungkan niat untuk menceritakan kisah diri sendiri.

4)      Urungkan niat untuk menceritakan lelucon.

5)      Pusatkan perhatian pada orang lain ketimbang berusaha mencari perhatian untuk diri sendiri.

6)      Menyendirilah seharian tanpa interupsi dari luar tanpa telepon, TV, email dan lain-lain. Anda boleh membaca atau menulis, tapi tanpa menggunakan peralatan elektronik.

7)      Jawab sebuah pertanyaan hanya setelah Anda memikirkan jawabannya selama lima detik.

8)      Jangan berbicara dalam rapat.

9)      Tulis pemikiran ekspresif Anda pada sebuah buku harian, ketimbang mengatakannya secara verbal.

10)  Ajukan pertanyaan terbuka yang akan menyebabkan orang yang Anda tanya memberikan jawaban panjang.

11)  Ketika seseorang sedang berbicara, jangan bicara sampai orang tersebut selesai mengepresikan pikirannya.

12)  Tulis jawaban pertanyaan yang diajukan dan jangan menjawab secara lisan.

13)  Dalam rapat, tahan niat mengajukan diri untuk kegiatan apapun.

14)  Kenakan pakaian dengan warna kalem dan tanpa perhiasan mencolok.

15)  Jalani sehari tanpa memotong pembicaraan orang lain.

16)  Kirim email ke seseorang tanpa menyisipkan smiley face J atau tand seru!!!

17)  Hadiri pertemuan

18)  jangan menceritakan sesuatu sebelum, selama atau setelahnya.

19)  Jangan pakai telepon sehari.

20)  Batasi pembicaraan Anda pada topic bisnis.

21)  Jangan memutar bola mata Anda memperliatkan mimik apa pun.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Kurangi gerakan tangan saat sedang berbicara.

2)      Kurangi berbicara.

3)      Biarkan orang lain berbicara terlebih dahulu.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi kurang ekspresif, dapat dijelaskan bahwa seseorang mempunyai sikap yang pasif berbicara dan kurang menunjukkan apa yang sedang dirasakan.

Contonya:

1)      Jalani sehari tanpa memotong pembicaraan orang lain

2)      Dalam rapat, tahan niat mengajukan diri untuk kegiatan apapun.

Dapat memberikan dampak kurang baik, yaitu pasifnya berbicara dan bertindak tidak menunjukan keahlian yang sebenarnya dibisa, tetapi ada sikap menahan emosional yang sebenarnya juga diperlukan dalam berkomunikasi.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Kurang Asertif:

1)      Buat rencana agar menjadi kurang asertif kepada diri sendiri.

2)      Biarkan semua orang di jalan tol menyusul Anda.

3)      Menyetirlah dengan batas kecepatan maksimum.

4)      Menyertilah dengan sopan tanpa klakson atau gerakan tangan kasar.

5)      Berdiri di ujung antrean dan biarkan orang lain menyelak.

6)      Jadwalkan sebuah kegiatan dengan waktu darurat ekstra.

7)      Berjalan (dan tidak berlari) menuju janji bertemu.

8)      Jangan mengemukakan pendapat Anda.

9)      Tawarkan diri melakukan kegiatan untuk orang lain, yang biasanya takkan Anda lakukan.

10)  Bila sekelompok sedang membahas akan makan siang di mana, jangan ikut berbicara dan ikuti saja keputusan yang diambil.

11)  Jangan menyanggah argumen orang lain.

12)  Jejakkan kaki di eskalator dan tetap berdiri di jenjang yang sama sampai tiba di atas.

13)  Tekan tombol lift cukup sekali.

14)  Dalam rapat, jangan mengacungkan tangan untuk mengacungkan diri.

15)  Buat jadwal untuk minggu depan atau bulan depan, tapi tidak untuk hari ini.

16)  Duduk tenang selama satu jam.

17)  Biarkan orang melakukan apa yang terbaik menurut mereka.

18)  Biarkan orang lain memutuskan film yang ingin ditonton

19)  Biarkan orang lain mengambil keputusan yang akan berdampak pada Anda.

20)  Ambil tindakan yang sudah dipikirkan terlebih dulu.

21)  Jangan terburu-buru mengambil keputusan.

 

 

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Turuti keputusan orang lain.

2)      Jangan berkomentar, meskipun Anda tidak setuju.

3)      Persilahkan orang lain dulu.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi kurang arsetif, dapat dijelaskan bahwa seseorang mengontrol sikap tegas dalam diri, sopan dalam bersikap dan sabar.

Contonya:

1)      Jangan terburu-buru mengambil keputusan.

2)      Biarkan orang lain mengambil keputusan yang akan berdampak pada Anda.

Memberikan feedback yang baik, jika sedang berada disituasi tidak mendesak,  namun feedback yang tidak baik, jika sedang  berada disituasi mendesak.

 

Rencana 21 Hari untuk Menjadi Kurang  Fleksibel:

1)      Putuskan apa yang hendak Anda lakukan dalam acara wisata sebelum masuk mobil.

2)      Pecah tugas menjadi beberapa bagian.

3)      Tolak pekerjaan sukarela tambahan.

4)      Tolak pengerjakan proyek lain sebelum merampungkan proyek yang sedang berjalan.

5)      Pertahankan rencana awal dan jangan menyimpang, kecuali ada keadaan darurat.

6)      Umumkan jam berapa kelompok akan berangkat dan jangan terlambat.

7)      Mulai dan akhiri setiap rapat tepat waktu, sesuai rencana.

8)      Kemukakan pendapat dan siapkan alasan.

9)      Jadwalkan sebuah perjalanan, tentukan rutenya dan mampir hanya di tempat yang ada dalam rencana perjalanan.

10)  Ajukan satu pilihan terbaik, meskiun terdapat beberapa pilihan lain.

11)  Tetapkan dan umumkan agenda rapat dan taati waktu jeda.

12)  Mulai laksanakan sebuah proyek dan lanjutkan tanpa penyimpangan hingga rampung.

13)  Baca buku panduan dari halaman pertama sampai selesai.

14)  Beri instruksi tegas dan jangan menyimpang.

15)  Datang dan pulang dari tempat kerja tepat waktu.

16)  Duduk di kursi yang sama sepanjang hari.

17)  Terfokus sepanjang hari.

18)  Bila seseorang tak sependapat dengan Anda, pertahankan pendapat Anda.

19)  Rampungkan proyek Anda sebelum menerima teleon dari siapapun.

20)  Matikan HP Anda sepanjang hari.

21)  Letakkan semua benda di meja kerja Anda di tempat khusus, lalu langsung kembalikan ke tempatnya begitu selesai dipakai.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari:

1)      Bayar setiap tagihan begitu Anda menerimanya.

2)      Baca koran pada jam yang sama setiap hari.

3)      Berjalan melewati jalan kecil yang sama setiap hari pada jam yang sama.

Dalam rencana 21 hari untuk menjadi kurang fleksibel, dapat dijelaskan bahwa seseorang lebih mengerjakan hal yang lebih berguna atau lebih fokus terhadap satu hal.

Contonya:

1)      Putuskan yang akan dilakukan dalam acara wisata sebelum berangkat.

2)      Letakkan semua benda di meja kerja Anda di tempat khusus, lalu langsung kembalikan ke tempatnya begitu selesai dipakai.

Memang pada dasarnya bagus, karena lebih terstruktur dan lebih mempunyai tujuan.

 

Pertanyaan yang Harus Dijawab

Joan Borysenko penulis Minding the Body, Mending the Mind, telah mengumpulkan pertanyaan untuk setiap periode tujuh tahunan, yang dimulai pada usia 21.

Anda mungkin perlu menjawab pertanyaan satu tahap sebelum beralih ke tahap berikut:

Usia

Pertanyaan

21 - 28

·       Bagaimana caraku berlalih memasuki masa dewasa?

·       Karier apa yang kuinginkan?

·       Siapa yang ingin kujadikan teman?

·       Apakah aku menginginkan pasangan hidup?

·       Apakah aku menginginkan anak?

28 - 35

·       Apakah nilai-nilaiku?

·       Bagaimana caraku menyeimbangkan kebutuhanku dengan kebutuhan orang lain?

·       Bagaimana caraku mengukur kesuksesan?

·       Apa yang akan menjadi warisanku?

35 - 42

·       Apa arti kesuksesan?

·       Apakah nilai-nilaiku selaras dengan kehidupan yang kujalani?

·       Apakah aku secara emosional seimbang?

42 - 49

·       Apa tujuan hidupku selanjutnya?

·       Apa makna kebahagiaan?

·       Bagaimana aku bisa mengosongkan kehidupanku untuk berkosentrasi pada nilai-nilai yang kunjung?

49 - 56

·       Apakah kehidupanku bermakna transeden?

·       Apa yang akan terjadi padaku ketika aku mati?

·       Bagaimana aku bisa menggunakan energi dan kebijaksanaanku untuk menjadikan dunia tempat lebih baik?

56 - 63

·       Bagaimana cara terbaik menggunakan semangat pasca-paruh bayaku?

·       Bagaimana cara mengabdikan diri untuk pelayanan, karya sosial?

63 - 70

·       Bagaimana aku bisa menjadi nenek-kakek yang bervisi dan bijak?

·       Bagaimana aku bisa memulihkan keseimbangan dunia yang bermasalah?

70 - 73

·       Apa pelajaran kehidupan yang bisa aku bagi?

77 - 84

·       Apa pencapaian terbesarku dan apa hal-hal utama dalam kehidupanku?

 

 



E.       Siklus Kehidupan: Apakah Anda Merasa Tak Nyaman?

1)        Periode Nyaman

Kehidupan menyenangkan. Anda tidak mengalami kegembiraan atau kesedihan yang luar biasa. Kehidupan profesional maupun kehidupan pribadi Anda baik-baik saja. Semuanya dalam keadaan stabil. Tapi suatu hari Anda bangun dan merasa tidak nyaman.

2)        Periode Tidak Nyaman

Kehidupan membingungkan. Ada sesuatu yang terasa janggal. Pada periode ini, Anda bertanya pada diri sendiri apa yang harus Anda lakukan dalam kehidupan. Jawabannya akan membawa perubahan penting pada acara Anda menjalani kehidupan dan menjawab pertanyaan kuesioner Profil Emergenetics.

3)        Periode Semangat Mata Berbinar

Kehidupan hebat. Anda mengetahui kehidupan selanjutnya akan lancar. Anda mendapatkan proyek baru dan ini membahagiakan Anda. Namun, selang beberapa waktu, semangat Anda mereda dan Anda memasuki periode nyaman lagi.

 



F.       Peristiwa Penting dalam Kehidupan

Semua orang pernah mengalami peristiwa penting dalam kehidupan mereka, berapapun usia mereka. Sebagai contoh peristiwa:

Anne pada mulanya seorang Quadra-modal (Analitis, Struktural, Sosial dan Konseptual), ia bahagia dengan Aaron suaminya dikaruniai tiga anak. Aaron memutuskan untuk merintis usaha baru. Usahanya berjalan luar biasa baik, sampai suatu ketika rekannya menggelapkan uang perusahaan dan melarikan diri. Ini dimaksud dengan peristiwa penting dalam kehidupan. Terbelit hutang yang sangat besar dan hampir bangkrut. Setiap hari Aaron menyapa Anne dengan kata-kata, “Semua akan beres.” Otak konseptual Aaron mampu menangani situasi ini dan otak Analitisnya memikirkan cara melunasi hutangnya. Sayangnya, keekspresifan Aaron membuarnya tak mampu menjelaskan rencana dalam kata-kata, sehingga Anne menggunakan orak Strukturalnya dan mulai mengetatkan pengeluaran.

Tujuh tahun kemudian, ketika kondisi keuangan mereka membaik, Anne kehilangan sebagian besar atribut Struktural-nya, meski sampai hari ini ia yakin mereka selamat dari kebangkrutan karena hemat dalam pengeluaran, tetapi Anne juga mengakui bahwa Aaron telah mengajarinya untuk berfikir positif. Sementara, itu, Aaron menjadi lebih Ekspresif sebab komunikasi yang lebih baik di antara mereka berdua saat mengalami kesulitan telah menyelamatkan pernikahan mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB III
PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Untuk berkembang lebih baik lagi maka:
1)      Pilihlah motivasi positif yang membangun Anda
2)      Imajinasikan target Anda
3)      Buatlah rencana 21 hari untuk membuat suatu perubahan yang kekal, Anda harus melakukan kegiatan selama 21 hari yang langsung berkaitan dengan perubahan yang Anda dambakan dan ekspresikan cita-cita Anda pada tindakan sehari-hari.
4)      Cari orang  yang bersedia membantu Anda meraih target, atau yang mendapat manfaat dari kesuksesan Anda.

Top of Form




KATA PENUTUP

Demikianlah makalah ini kami buat, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua khususnya untuk para pembaca dan penyusun makalah ini. Penyelesaian makalah ini tidak luput dari kerjasama penyusun. Mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun data dalam makalah ini.


Terima kasih


                                                                                 
Kelompok VI