Perspektif
Klasik (Classical
Perspective)
|
Perpektif
Kemanusiaan (Humanistic Perpektive)
|
Perspektif
Ilmu Manajemen
|
Tren Sejarah Baru
|
|
Penekanan
teori
|
-
Prinsip
pembagian kerja. Sehingga setiap pekerjaan harus dipecah dan setiap pekerja
dididik dengan keterampilan spesifik untuk menyelesaikan pekerjaan.
-
Manajemen
bukanlah suatu bakat, tetapi suatu keterampilan yang harus diasah menggunakan
akal pikiran yang rasional.
|
-
Simpati yang diberikan
manajemen atas kesejahteraan para pekerja akan membuat para pekerja lebih
giat dalam bekerja.
-
Menggunakan pengaruh psikologis
untuk memotivasi para pekerja.
|
-
Untuk memenuhi kebutuhan dan
menghadapi berbagai permasalahan yang mucul pada era pasca perang dunia ke 2.
|
-
Organisasi adalah sebagai sebuah system yang
terpadu, dengan maksud tertentu yang terdiri atas komponen yang berhubungan.
-
Perspektif yang dikembangkan untuk menerapkan
konsep-konsep dari perspektif sebelumnya.
|
Teori yang berkembang
|
·
Manajemen
ilmiah (scientific managemen)
·
Organisasi
birokrasi
·
Prinsip
Administrasi
|
·
Gerakan
Hubungan Manusia
·
Perspektif
Sumber Daya Manusia
·
Pendekatan
Ilmu Perilaku
|
·
Manajemen
operasi
·
Teknologi
informasi
|
·
Teori
Sistem
·
Pandangan
Kontijensi
·
Manajemen
Kualitas Total
|
Tokoh yang mencetuskan
|
-
Frederick
W Taylor (1856-1915)
-
Henry
L Grant (1861-1919)
-
Charles
Babbage (1792-1871)
|
-
Hugo
Munsterberg (1865-1916)
-
Elton
mayo (1880-1949)
|
Abraham
Maslow, Chris Argyris, Douglas McGregor, Edgar Schien, David McCleland,
Robert Blake & Jane Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker
|
-
Abraham
Maslow
-
Frederick
Herzberg
|
Perbedaan dengan
perspektif yang sebelumnya
|
-
|
-
Perspektif humanistic kekuatannya terletak pada
keahlian seorang atasan kepada bawahannya secara interpersonal.
-
Perspektif klasik tidak mengedapankan hal ini.
Perspektif klasik lebih mengedepankan pemikiran rasional.
|
-
Perspektif ilmu manajemen dirancang untuk memenuhi
kebutuhan dan menjawab tantangan yang muncul dalam pengembangan industri.
-
Perspektif humanistic dan
perspektif klasik tidak
terdapat pandangan dan cara berpikir seperti ini.
|
-
Tren Sejarah Terbaru merupakan penyempurnaan dari
perspektif-perspektif sebelumnya. Akan tetapi b pespektif
terdahulu merupakan landasan awal terciptanya perspektif tren sejarah baru.
-
Prespektif klasik, perspektif
ilmu manajemen masih
terdapat banyak kekurangan sehingga munculah perspektif tren sejarah baru
sebagai penyempurna.
|