Kebahagiaan Orang Tua






Allah menghadirkan anak manusia ke dunia ini sebagai anugerah untuk orang tua kita.
Bunda, ibu, mama, ayah, papa apapun namanya seharusnya tidak membedakan rasa sayang kita kepada mereka.

Orang tua bagaikan malaikat untuk anaknya, karena pertama kalinya untuk berkeluh kesah dan bermanja-manja hanya kepada mereka yang paling tulus sebenarnya.

Memerintah, dimarahi, dinasehati itu hal lumrah yang dilakukan orang tua kepada anaknya, sebagai peringatan bahwa orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.
Hal—hal tersebut tidak sebanding dengan perjuangan orang tua mu sejak iya mendidikmu dari dini.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا} [الإسراء: 23، 24]

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".


Maka perlakukanlah orang tua mu selayaknya benda yang paling berharga yang kamu miliki, karena mereka adalah orang yang paling tulus memberikan kasih sayang seutuhnya.

Saat ini tidak jarang hubungan orang tua dengan anaknya renggang, dikarenakan perbedaan pemikiran mengenai sesuatu kehidupan. Tapi ingatlah sekali lagi, orang tua mu adalah orang yang paling tulus menyayangi dirimu terutama menyayangi hadirmu. Terlebih lagi ibu, yang rela kesakitan untuk melahirkan dirimu.

Maka berjanjilah kamu untuk selalu tetap ada bagaimanapun kondisi mu saat ini. Jangan lupakan kebahagiaan meskipun kecil yang diberikan orang tuamu. Karena bisa saja, saat ini orang tua mu hanya dapat memberikan yang mereka mampu.

Perlakukan orang tua mu dengan baik setiap harinya jangan sakiti hati orang tua, karena nafas terakhir tidak tahu kapan datangnya. Sehingga apabila dirimu dipanggil untuk kehidupan yang baru sebelum engkau membahagiakannya dengan niatanmu, engkau masih bisa tersenyum, karena bakti mu kepada orang tua mu selama ini.
Karena penyesalan sama saja dengan terlambat.

Dan jika melakukan sesuatu hal, ingatlah pula mengenai orang tua kita. Karena dosa orang tua bisa jadi dari kita sebagai anaknya. Paling tidak jika kamu belum dapat membahagiakannya di dunia, kamu dapat menentramkannya di kehidupan yang kedua dan baru sangat jauh berbeda nantinya. Hati ini sebenarnya terlalu rapuh untuk menghadapi kehilangan.

Sertakan pula restu orang tua dalam segala urusan mu, karena Insha Allah akan dilancarkan. Percaya atau tidak, dalam satu kebaikan yang kamu dapat, maka satu do’a orang tua mu sebenarnya telah terqobul juga.